KERINCI.MediaSindent.Com-Dua pucuk pimpinan Kerinci Bupati Dan Wakilnya telah ditetapkan juga untuk memimpin partai, sebelumnya wakil Bupati Kerinci Marison terkebih dipercaya dan terpilih sebagai Ketua Partai Nasdem Kabupaten Kerinci
“Selanjut nenyusul hasil dari pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) serentak Partai Amanat Nasional (PAN) pada Sabtu (15/11/2025) lalu, menetapkan Bupati Kerinci Monadi Sebagai Ketua DPD PAN Kerinci dengan menyingkirkan Muksin Zakaria dari posisi ketua DPD PAN Kerinci.
“Dengan ditetapkan Bupati dan Wakil Bupati Kerinci untuk pimpinan Partai yang berbeda, kondisi ini sangat berpengaruh dan terjadinya perubagan tidak saja terhadap peta politik juga berhimbas terhadap proses pelaksanaan Pembangunan di Kabupaten Kerinci, kurun waktu empat tahun kedepan..
“Diprediksi selamat empat tahun kedepan akan terjadi tarik menarik kepentingan, sebab bupati dan wakil bupati, sama-sama dituntut oleh Pimpinan partai lebih tinggi untuk membesarkan partai yang mereka pimpin.
“Seperti pendapat dikemukakan DR.Fahmi M.Si pengamat politik juga Akadimisi, mengatakan terlepas pro dan kontrak, tujuan utama tugas dari pimpinan partai atau organisasi tidak lain untuk mebesarkan Partai dan pada gilirannya tujuan dari partai dapat tercapai,
“Kalau Partai Politik, jelas untuk memperoleh kemenangan pada momen pemilu serta dapat mengantarkan kader-kadernya duduk dieksekutif maupun diligiskatif ini fakta terjadi.
“Dari fakta tersebut, dengan ditetapnya Bupati dan wakil Bupati kerinci, sudah bisa diketahui tujuan atau lebih menuper dua Partai tersebut dengan percataan Monadi dan Marison sebagai Ketua Partai.
“Hal tersebut sah-sah saja dan tidak melangar hukum, karena sampai saat belum ada peraturan dan Undang-undang yang melarang, Bupati atau Wakil bupati aktif untuk menduduki posisi ketua partai, Kecuali Anggota TNI dan Polri yan akif yang dilarang”Jelas
“Disebutnya, seperti ketahui bersama, hal ini juga bukan suatu rahasia lagi, bahkan sangat dipahami dari kalangan politikus maupun para keder-kader Partai, setiap partai telah memiliki doktrin masing-masing dan dokrin tersebut harus digerak oleh sosok pimpinan partai yang memiliki pengaruh dan kekuatan finisial untuk mencapai tujuan Partai.
“Penomena yang terjadi di Kabupten Kerinci, mungkin satu-satu terjadi diprovinsi Jambi bahkan Indonesia, bila diamati sangat menarik dapat dijadikan bahan kajian bagi semua kalangan baik politikus, para Akdimisi, cedikawan dan para mahasiswa, dalam arti yang positif mengkaji dampak yang bakal ditimbulkan, khususnya dalam proses pelaksanaan Pembangunan di Kabupten Kerinci, empat tahun kedepan,karena Bupati dan Wakil Bupatinya sama sama memimpin dengan partai yang berbeda” ungkap Pahmi.
“Pasalnya kedua pimpinan Partai ini nantinya akan terjadi tarik menarik kepentingan, kondisi ini akan berlanjut selama empat tahun kedepan sampai pelaksanaan pemilu dan dapat dipresdiksi Bupati dan Wakil Bupati atau Ketua DPD PAN Monadi dan Ketua Partai Nasdem Marison Kerinci, memiliki kepentingan dan sama-sama dituntut untuk membesarkan Partai, tidak pilihan.”ujarnya.
“Seiring waktu, menurut pendapatnya antara Bupati dan wakilnya, suatu saat tiba pada titik puncaknya, mereka tidak sejakan lagi bahkan tidak fokus lagi dalam proses pembangunan untuk masyarakat Kerinci, karena kepentingan politik, “Ia kita tunggu saja waktunya,” Tuturnya.
























