KERINCI MEDIA SINDENT – Pemerintah Kabupaten Kerinci terus memperkuat fondasi ekonomi rakyat di bawah kepemimpinan Bupati Monadi, S.Sos., M.Si. dan Wakil Bupati H. Murison, S.Pd., S.Sos., M.Si. Salah satu dinas yang tampil menonjol dalam mendukung program unggulan tersebut adalah Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Kerinci yang dipimpin oleh Yoddizal Ali, S.Pd., M.H.
Melalui berbagai langkah inovatif dan terukur, Disperindag Kerinci menunjukkan komitmen kuat dalam mendorong kemajuan Industri Kecil dan Menengah (IKM) serta Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di seluruh wilayah Kabupaten Kerinci.
Upaya ini menjadi bukti nyata bahwa pemerintah daerah serius dalam membangun ekonomi berbasis kerakyatan, sesuai visi besar Bupati Monadi dan Wabup Murison untuk mewujudkan Kerinci Maju, Mandiri, dan Sejahtera.
Fasilitasi 40 Sertifikasi Halal : Wujud Kepedulian terhadap Kualitas Produk Lokal
Dalam rangka memperkuat daya saing dan kepercayaan pasar terhadap produk lokal, Disperindag Kerinci di bawah kepemimpinan Yoddizal Ali telah memfasilitasi sertifikasi halal bagi 40 pelaku IKM, bekerja sama dengan Rumah BUMN Kerinci.
Program ini bertujuan untuk membantu pelaku usaha kecil memenuhi standar mutu dan legalitas produk yang diakui secara nasional, sehingga produk-produk lokal Kerinci dapat menembus pasar modern dan pasar luar daerah.
“Kami ingin seluruh pelaku IKM di Kabupaten Kerinci memiliki produk yang berkualitas, aman, dan layak bersaing di tingkat nasional maupun internasional. Ini adalah bagian dari tanggung jawab kami untuk mewujudkan arahan Bapak Bupati Monadi dan Bapak Wabup Murison,” ungkap Yoddizal Ali, S.Pd., M.H., Kadis Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Kerinci.
Yoddizal Ali juga menambahkan bahwa sertifikasi halal menjadi langkah awal penting untuk membangun kepercayaan konsumen sekaligus membuka peluang ekspansi pasar yang lebih luas bagi para pelaku IKM.
Dodol Kentang “KAYO” Jadi Produk Unggulan IKM Kerinci
Selain mendukung legalitas dan mutu produk, Disperindag Kerinci juga aktif memperkuat identitas produk unggulan daerah. Salah satu langkah strategis yang dilakukan adalah memfasilitasi pendaftaran Merek Kolektif Sentra IKM Dodol Kentang “KAYO” Desa Lubuk Nagodang.
Produk olahan khas Kerinci ini kini tidak hanya dikenal di tingkat lokal, tetapi juga mulai dipasarkan ke luar daerah sebagai simbol kreativitas dan potensi ekonomi masyarakat.
Dengan adanya pendaftaran merek kolektif tersebut, para pelaku IKM memperoleh perlindungan hukum, kepastian usaha, serta peluang promosi yang lebih luas.
“Kita ingin setiap produk unggulan Kerinci memiliki identitas kuat. Dodol Kentang ‘KAYO’ adalah contoh nyata bagaimana produk lokal bisa naik kelas dan menjadi kebanggaan daerah,” jelas Yoddizal Ali.
Langkah ini selaras dengan arahan Bupati Monadi dan Wabup Murison yang menekankan pentingnya membangun ekonomi dari bawah melalui pemberdayaan pelaku usaha kecil dan penguatan sektor industri rumah tangga.
Kolaborasi Disperindag dan Dekranasda : Promosi Produk Kriya dan Wastra hingga Tingkat Provinsi
Dalam memperluas jaringan pemasaran produk lokal, Disperindag Kerinci menjalin kerja sama erat dengan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Kerinci.
Kolaborasi ini berfokus pada pembinaan dan pemasaran produk kriya serta wastra (kerajinan dan kain tradisional) agar produk-produk hasil karya masyarakat Kerinci semakin dikenal luas.
Berbagai pameran dan expo di tingkat provinsi maupun nasional telah diikuti oleh para pelaku IKM dan UMKM binaan Disperindag.
Beberapa di antaranya adalah Pameran Hari Keluarga Nasional (HARGANAS) Tingkat Provinsi Jambi di Kerinci, Jambi Expo dalam rangka HUT Provinsi Jambi, serta Pameran HUT Dekranasda ke-45 Tahun 2025 di Jambi.
“Melalui ajang-ajang ini, produk-produk unggulan Kerinci seperti kriya, wastra, dan makanan olahan dapat dipamerkan di hadapan publik yang lebih luas. Ini menjadi langkah strategis untuk membuka pasar baru dan mengangkat nama daerah,” ujar Yoddizal Ali.
Kegiatan promosi tersebut juga menjadi ajang pembelajaran dan motivasi bagi para pelaku UMKM untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas produknya.
Mendukung Penuh Program Ekonomi Bupati Monadi, S.Sos,M.Si – Wabup H.Muriso,S.Pd, S.Sos,M.Si
Kinerja Disperindag Kerinci di bawah pimpinan Yoddizal Ali mendapat apresiasi karena sejalan dengan arah kebijakan Bupati Monadi dan Wabup Murison yang berfokus pada peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui penguatan ekonomi kerakyatan.
Pemerintah Kabupaten Kerinci menilai sektor industri kecil, perdagangan, dan UMKM adalah tulang punggung perekonomian daerah yang harus dikembangkan secara berkelanjutan.
“Kami di Disperindag berkomitmen untuk terus menjadi bagian dari motor penggerak pembangunan ekonomi daerah. Segala program yang kami jalankan selalu berpedoman pada visi dan arahan Bapak Bupati dan Bapak Wakil Bupati,” tegas Yoddizal Ali.
Dalam berbagai kesempatan, Bupati Monadi juga menegaskan bahwa salah satu fokus utama pemerintahannya adalah memperkuat ekonomi rakyat melalui pemberdayaan UMKM, inovasi produk, dan peningkatan akses pasar.
Kepemimpinan Monadi – Murison diharapkan mampu membawa Kerinci menjadi daerah yang produktif, mandiri, dan berdaya saing tinggi.
Sinergi Pemerintah dan Masyarakat Membangun Kerinci Maju dan Sejahtera
Langkah-langkah nyata yang dilakukan oleh Disperindag Kerinci bukan hanya sekadar program kerja administratif, melainkan bentuk pengabdian nyata terhadap masyarakat.
Dengan sinergi antara pemerintah daerah, pelaku usaha, dan masyarakat, Disperindag terus membuka ruang kolaborasi demi memperkuat pertumbuhan ekonomi di tingkat akar rumput.
“Kami percaya, kemajuan daerah dimulai dari ekonomi rakyat yang kuat. Karena itu, kami terus berkomitmen untuk mendukung pelaku IKM dan UMKM agar mereka bisa tumbuh, berkembang, dan menjadi kebanggaan Kabupaten Kerinci,” tutup Yoddizal Ali, S.Pd., M.H.
Melalui tangan dingin Yoddizal Ali, S.Pd., M.H., Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Kerinci berhasil menjadi salah satu dinas yang paling progresif dalam mendukung program prioritas Bupati Monadi, S.Sos., M.Si. dan Wakil Bupati H. Murison, S.Pd., S.Sos., M.Si.
Kehadiran pasar harian, fasilitasi sertifikasi halal, pendaftaran merek kolektif, hingga promosi produk IKM ke tingkat provinsi menjadi wujud nyata bahwa Kerinci kini bergerak menuju ekonomi yang kuat, mandiri, dan berdaya saing.
( ADVETORIAL / EDI TANJUNG)
