KERINCI MEDIA SINDENT – Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Tenaga Kerja (Kopnaker) Kabupaten Kerinci terus menunjukkan performa luar biasa sepanjang tahun 2025. Di bawah kepemimpinan Saukani, S.H, dinas ini tampil sebagai salah satu perangkat daerah paling produktif dalam merealisasikan program prioritas Bupati Kerinci yang menitikberatkan pada penguatan ekonomi berbasis rakyat melalui pemberdayaan koperasi dan UMKM.
Langkah-langkah strategis yang diambil Saukani bersama jajarannya terbukti membawa perubahan signifikan terhadap dinamika ekonomi masyarakat desa, memperkuat kelembagaan koperasi, dan meningkatkan kepercayaan pelaku usaha mikro terhadap kebijakan pemerintah daerah.
Sejak awal tahun, Dinas Kopneker telah melaksanakan Rapat Anggota Tahunan (RAT) Koperasi yang digelar secara bertahap dari Januari hingga Juni 2025. Kegiatan ini menjadi ruang bagi koperasi untuk melakukan evaluasi kinerja, memperbaiki sistem kelembagaan, dan merumuskan strategi baru menghadapi tantangan ekonomi modern.
Tidak berhenti di situ, program Pembinaan Koperasi dan UMKM berjalan intensif sepanjang Januari hingga Oktober 2025. Melalui program ini, ratusan pelaku UMKM mendapat pendampingan dalam pengelolaan usaha, manajemen keuangan, pengemasan produk, serta akses pemasaran digital.
“Kita ingin koperasi dan UMKM di Kerinci bukan sekadar bertahan, tetapi berkembang dan berdaya saing. Karena mereka adalah ujung tombak ekonomi rakyat,” tegas Saukani, S.H saat ditemui di ruang kerjanya.
Promosi Produk Lokal dan Ekspansi Pasar. Di bidang promosi, Dinas Kopneker juga aktif memfasilitasi keikutsertaan pelaku UMKM Kerinci dalam berbagai pameran produk unggulan di tingkat nasional, provinsi, maupun kabupaten.
Pada Januari dan Agustus 2025, puluhan UMKM Kerinci tampil dalam ajang pameran besar yang mempertemukan pelaku usaha dari berbagai daerah di Indonesia. Melalui kegiatan ini, produk khas Kerinci, seperti kerajinan tangan, olahan pangan, dan hasil pertanian -semakin dikenal luas dan mulai menembus pasar di luar daerah.
Dukungan pemerintah daerah melalui Dinas Kopneker terbukti membuka peluang baru bagi pelaku usaha kecil untuk naik kelas.Gerakan Besar Koperasi Merah Putih untuk Desa Mandiri
Salah satu program monumental di bawah kepemimpinan Saukani adalah Gerakan Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDKMP).
Program ini diawali dengan Rapat Satgas Percepatan Pembentukan Koperasi Merah Putih pada 30 April 2025, dilanjutkan dengan Sosialisasi dan Musyawarah Desa Khusus (MUSDESUS) di 287 desa dan kelurahan pada 1 s/d 31 Mei 2025.
Setiap desa diarahkan untuk memiliki koperasi sebagai wadah ekonomi bersama. Setelah tahap sosialisasi, Dinas Kopneker melakukan verifikasi berkas badan hukum pada Mei – Juli 2025, dan kemudian secara resmi meluncurkan (launching) Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih pada 21 Juli 2025.
Langkah ini menjadi tonggak sejarah baru bagi Kabupaten Kerinci, yang kini dikenal sebagai salah satu daerah dengan jumlah koperasi desa terbanyak di Provinsi Jambi.
“Koperasi Merah Putih adalah simbol kemandirian ekonomi desa. Dengan koperasi, masyarakat bisa mengelola potensi lokal sendiri, menciptakan lapangan kerja, dan menguatkan solidaritas ekonomi,” ujar Saukani dengan penuh optimisme.
Peningkatan SDM dan Penguatan Infrastruktur.
Keseriusan Dinas Kopneker dalam menyiapkan SDM unggul dibuktikan melalui kerja sama dengan Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jambi dalam penyelenggaraan Pelatihan Business Assistant (BA) dan Project Manager Officer (PMO) bagi 31 peserta yang dilaksanakan pada 27-31 Oktober 2025.
Pelatihan ini bertujuan mencetak tenaga pendamping profesional yang mampu mengawal koperasi agar dikelola secara modern, transparan, dan berorientasi pada pasar.
Selain penguatan SDM, Dinas Kopneker juga menginisiasi pembangunan Gerai Koperasi Desa Merah Putih di Penawar Tinggi sebagai pusat pemasaran produk unggulan desa. Peletakan batu pertama dilakukan langsung oleh Saukani bersama jajaran, disertai program pendataan lahan koperasi untuk perencanaan pembangunan pusat kegiatan ekonomi desa.
Sebagai penutup kegiatan tahun ini, Dinas Kopneker akan menyelenggarakan Pelatihan Pengurus Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih pada 10–12 November 2025, yang akan diikuti oleh 574 pengurus koperasi. Pelatihan tersebut didanai melalui Dana Dekonsentrasi (Dekon) dan difokuskan pada peningkatan manajemen organisasi, kepemimpinan koperasi, dan digitalisasi layanan.
“Kami ingin seluruh pengurus koperasi memiliki wawasan modern dan semangat kolaboratif. Koperasi hari ini harus adaptif terhadap teknologi dan kebutuhan pasar,” tambah Saukani.Bupati Kerinci dalam berbagai kesempatan menyampaikan apresiasinya terhadap kinerja Dinas Kopneker yang dinilai berhasil menggerakkan ekonomi desa melalui semangat kolaborasi dan inovasi.
“Apa yang dilakukan Dinas Kopneker di bawah kepemimpinan Bapak Saukani adalah bagian dari upaya nyata Pemerintah Kabupaten Kerinci untuk mewujudkan ekonomi rakyat yang mandiri dan berdaya saing,” ujar Bupati.
Dengan sederet capaian tersebut, Dinas Kopneker Kabupaten Kerinci di bawah kepemimpinan Saukani, S.H. telah menjelma menjadi salah satu dinas paling progresif di jajaran pemerintah daerah. Program yang dijalankan bukan sekadar rutinitas, tetapi menjadi gerakan besar untuk membangun ekonomi berbasis desa, memperkuat koperasi, serta menumbuhkan UMKM yang tangguh dan berdaya saing.
Langkah-langkah itu sejalan dengan visi besar Bupati Kerinci
“Mewujudkan Kerinci Mandiri, Maju, dan Sejahtera melalui Pemberdayaan Ekonomi Rakyat.” ( ADVETORIAL / EDI TANJUNG )
