DaerahNewsTrending

Monadi Bupati Dan Marison Wakil Bupati Kerinci Pimpin Partai Berbeda Kepentingan Sewaktu-Waktu Bisa Tidak Sejalan.

535
×

Monadi Bupati Dan Marison Wakil Bupati Kerinci Pimpin Partai Berbeda Kepentingan Sewaktu-Waktu Bisa Tidak Sejalan.

Sebarkan artikel ini

KERINCI.MediaSindent.Com-Dua pucuk pimpinan Kerinci Bupati Dan Wakilnya telah ditetapkan juga  untuk memimpin partai, sebelumnya wakil Bupati Kerinci Marison terkebih dipercaya dan terpilih sebagai  Ketua Partai Nasdem Kabupaten Kerinci

“Selanjut nenyusul hasil dari pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) serentak Partai Amanat Nasional (PAN) pada Sabtu (15/11/2025) lalu, menetapkan Bupati Kerinci Monadi Sebagai Ketua DPD PAN Kerinci dengan menyingkirkan  Muksin Zakaria dari posisi ketua DPD PAN Kerinci.

“Dengan ditetapkan Bupati dan Wakil Bupati Kerinci untuk  pimpinan Partai yang berbeda, kondisi ini sangat berpengaruh dan terjadinya perubagan tidak saja  terhadap peta politik juga berhimbas  terhadap  proses pelaksanaan Pembangunan di Kabupaten Kerinci, kurun waktu empat tahun kedepan..

“Diprediksi selamat empat tahun kedepan akan terjadi tarik menarik kepentingan, sebab bupati dan wakil bupati, sama-sama dituntut oleh  Pimpinan partai  lebih tinggi  untuk membesarkan partai yang mereka pimpin.

“Seperti pendapat dikemukakan DR.Fahmi M.Si pengamat politik juga Akadimisi, mengatakan terlepas pro dan kontrak, tujuan utama tugas dari pimpinan partai atau organisasi tidak lain untuk mebesarkan Partai dan  pada gilirannya tujuan dari partai dapat tercapai,

“Kalau Partai Politik, jelas untuk memperoleh kemenangan pada momen pemilu serta dapat mengantarkan kader-kadernya duduk dieksekutif maupun diligiskatif ini fakta terjadi.

“Dari fakta tersebut, dengan ditetapnya Bupati dan wakil Bupati kerinci, sudah bisa diketahui tujuan atau lebih menuper dua Partai tersebut dengan percataan  Monadi dan Marison sebagai Ketua Partai.

“Hal tersebut sah-sah saja dan tidak melangar hukum, karena sampai saat belum ada peraturan dan Undang-undang yang melarang, Bupati atau Wakil bupati aktif untuk menduduki posisi ketua partai, Kecuali Anggota TNI dan Polri yan akif yang dilarang”Jelas

“Disebutnya, seperti ketahui bersama, hal ini juga bukan suatu rahasia lagi, bahkan sangat dipahami dari kalangan politikus maupun para keder-kader Partai, setiap partai telah memiliki doktrin masing-masing dan dokrin tersebut  harus digerak oleh  sosok pimpinan partai  yang memiliki pengaruh dan kekuatan  finisial untuk mencapai tujuan Partai.

“Penomena yang terjadi di Kabupten Kerinci, mungkin satu-satu terjadi diprovinsi Jambi bahkan Indonesia, bila diamati sangat menarik dapat dijadikan bahan  kajian bagi semua kalangan baik politikus, para Akdimisi, cedikawan dan para mahasiswa, dalam arti yang positif mengkaji dampak yang bakal ditimbulkan, khususnya dalam proses pelaksanaan Pembangunan di Kabupten Kerinci, empat tahun kedepan,karena Bupati dan Wakil Bupatinya sama sama memimpin dengan  partai yang berbeda” ungkap Pahmi.

“Pasalnya kedua pimpinan Partai ini  nantinya akan terjadi tarik menarik kepentingan, kondisi ini akan  berlanjut selama empat tahun kedepan sampai pelaksanaan pemilu  dan dapat dipresdiksi Bupati dan Wakil Bupati atau Ketua DPD PAN Monadi dan Ketua Partai Nasdem Marison Kerinci, memiliki kepentingan dan sama-sama dituntut untuk membesarkan Partai, tidak pilihan.”ujarnya.

“Seiring waktu, menurut pendapatnya antara Bupati dan wakilnya, suatu saat tiba pada  titik puncaknya, mereka tidak sejakan lagi bahkan tidak fokus lagi dalam proses pembangunan untuk masyarakat Kerinci, karena kepentingan politik, “Ia kita tunggu saja waktunya,” Tuturnya.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *