KERINCI.MediaSindent.Com- Sijago merah kembali mengamuk telah meluluh lantakan dan membumi anguskan ruang Perpustakaan dan ruang olah raga Sekolah Menegah Kejuruan Negeri 5 Kerinci (SMK N 5) yang berlokasi si Desa Belui Kecamatan Depati Tujuh.Kabupaten Kerinci Provinsi Jambi.
“Peristiwa ini terjadi Jum’at ( 14/11/2025) sekitar pukul 08.50 Wib ketika siswa dan guru masih dalam alam proses belajar dan mengajar sedang berlangsun, seketika beruba kepanikan terjadinya kebakaran, para siswa serta para guru berhanburan meninggalkan ruang belajar untuk menyelakan diri kehalaman sekolah.
“Dari keterangan saksi mata yang berhasil dihimpun dari Tempat Kejadian Peristiwa (TKP),menjelaskan, peristiwa ini bermula dari kejauhan terlihat munculnya asap hitam membubung dari lokasi SMK Negeri 5 Kerinci “Jelasnya
“Melihat itu, dia segera bergegas kesekolah untuk menyampaikan dengan pihak sekolah, terlihat kepulan asap hitam yang keluar atap salah satu bangunan, namun dalam hitungan menit, tiba-tiba terlihat muncul api dan langsung membesar.
“Situasi tersebut spontan heboh dan timbukan kepanikan para siswa serta para guru yang masih berada dilokal berhamburan keluar ruangan mendengar teriakan kebakaran.
“Sementara warga yang rumahnya berdekatan dengan SMK N 5 Kerinci, melihat api membubung dari atap salah satu bangunan, dengan insiatif langsung menghubungi petugas pemadam kebakaran, Pos Demkar Depati Tujuh dan Pos Damkar Semurup,
“Selang berapa menit,dua mobil Damkar sudah tiba TKP dangan cepat dan sigap perugas Damkar segera berupaya menyisakan api yang sedang berkobar, tidak kurang waktu 30 menit, secara beransur api yang sedang bertobat berhasil dijinakan dan tidak merembet keruang belajar.
“Dari keterangan pihak guru SMK N 5 diperoleh, kebakaran yang terjadi ini mengakibatkan dua ruang yang rusak berat yakni ruang perpustakaan dan ruang olah raga, selain itu buku-buku bacaan dan dokumen lainnya yang berda diruang perpustakaan sebahagian tidak sempat diselamatkan
“Disebutnya Kendati telah terjadi kebakaran namun proses belajar dan mengajar tetap berjalan, sebab api tidak merembet ruang belajar, bila tidak ada halangan Saptu besok (25/11/2025), guru bersama siswa akan bergongroyong membersihkan berapa lokal yang tergenang air dan mengumpulkan barang disisa pung kebakaran bila diperbolehkan.
“Dalam peristiwa ini, tidak ada korban jiwa kerugian material diperkirakan rarusan juta, ” Dia juga mengucapkan terimakasih pada Petugas Damkar, bila mereka tidak cepat membantu kemungkinan api akan membumi aguskan ruang belajar, dampaknya tidsk dapat dibayangkan ratus anak didik mereka tidak bisa mengikuti proses belajar dan mengajar.” Tuturnya.
“Sementara penyebab kebakaran masih diselidiki, di TKP masih meninggal kepulan asap meyegat hidung bau hangus dan petugas Damkar masih mendiginkan dan memastikan tidak ada lagi sisa bara api, sementara para siswa dan guru satu persatu meninggalkan TKP.
