KERINCI – MEDIA SINDENT | Suasana hening dan penuh haru menyelimuti Taman Makam Pahlawan (TMP) Semumu pada Senin pagi (10/11/2025). Di tempat yang sakral ini, Walikota Sungai Penuh, Alfin, S.H, bersama jajaran pemerintahan, menghadiri Upacara Ziarah Nasional dalam rangka memperingati Hari Pahlawan Nasional Tahun 2025.
Upacara yang berlangsung penuh khidmat tersebut dipimpin langsung oleh Dandim 0417/Kerinci, Letkol Inf. Eko Budiarto, S.H., M.H., dan diikuti oleh Bupati Kerinci, Wakil Bupati Kerinci, unsur Forkopimda, Sekretaris Daerah, para Asisten dan Kepala OPD, pejabat dari Kabupaten Kerinci dan Kota Sungai Penuh, serta pasukan gabungan TNI/Polri, Satpol PP, ASN, dan tamu undangan lainnya.
Rangkaian upacara dimulai di TMP Semumu, tempat dimakamkannya para pejuang yang gugur dalam mempertahankan kemerdekaan. Suasana haru terasa ketika seluruh peserta berdiri tegak, mengheningkan cipta, dan menundukkan kepala untuk mengenang jasa para pahlawan. Setelah penghormatan terakhir, acara dilanjutkan dengan tabur bunga dan doa bersama, yang menjadi simbol penghargaan mendalam terhadap jasa mereka.
Usai pelaksanaan di TMP Semumu, rombongan kemudian bergerak menuju Makam Pahlawan Nasional Depati Parbo yang terletak di Desa Lolo Kecil, Kecamatan Gunung Raya, Kabupaten Kerinci. Upacara di lokasi kedua ini dipimpin oleh Ketua DPRD Kabupaten Kerinci, Irwandri, S.E., dan turut dihadiri oleh Walikota Sungai Penuh Alfin, S.H, Bupati Kerinci, Ketua TP-PKK Kota Sungai Penuh, Ny. Sri Kartini Alfin, S.Kep., Ns., Ketua TP-PKK Kabupaten Kerinci, serta Ketua Persit KCK Cabang Dandim 0417/Kerinci.
Suasana ziarah di makam Depati Parbo terasa begitu menggetarkan. Di bawah rindang pepohonan, para peserta upacara berdiri dalam keheningan, menyanyikan lagu kebangsaan dan menundukkan kepala dalam doa. Prosesi kemudian ditutup dengan tabur bunga di pusara Depati Parbo, sosok pejuang besar asal Kerinci yang dikenal karena keberanian dan kepemimpinannya dalam melawan penjajah Belanda.
Selepas upacara di makam, Walikota Alfin bersama rombongan melanjutkan kegiatan menuju rumah peninggalan Depati Parbo. Di sana, mereka melaksanakan doa bersama sebagai bentuk penghormatan dan ungkapan syukur atas perjuangan para leluhur yang telah mempersembahkan kemerdekaan bagi bangsa Indonesia.
Rumah peninggalan Depati Parbo yang sarat nilai sejarah itu menjadi saksi bisu perjalanan perjuangan rakyat Kerinci di masa penjajahan. Dalam suasana yang penuh kekhidmatan, doa bersama dipanjatkan agar semangat kepahlawanan senantiasa mengalir dalam diri setiap anak bangsa.
Dalam kesempatan tersebut, Walikota Sungai Penuh, Alfin, S.H, menyampaikan makna mendalam dari kegiatan ziarah nasional ini. Menurutnya, ziarah bukan hanya ritual tahunan, tetapi juga bentuk nyata dari rasa syukur dan penghargaan terhadap jasa para pejuang.
“Peringatan Hari Pahlawan adalah momentum penting untuk menumbuhkan kembali semangat nasionalisme dan meneladani perjuangan para pahlawan,” ujar Wako Alfin.
“Melalui kegiatan ziarah ini, kita diajak untuk merenungkan kembali betapa besar pengorbanan para pejuang bangsa. Kita harus terus mengingat, menghargai, dan mengimplementasikan semangat mereka dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam mengisi kemerdekaan dengan karya nyata,” tambahnya.
Dalam kesempatan yang sama, Walikota Alfin juga menyampaikan dukungan penuh terhadap upaya menjadikan Depati Parbo sebagai Pahlawan Nasional, sebuah harapan besar masyarakat Kerinci dan Sungai Penuh yang kini tengah dalam proses pengumpulan bukti-bukti historis oleh pihak keluarga dan pemerintah daerah.
“Depati Parbo adalah simbol perjuangan rakyat Kerinci. Beliau layak mendapatkan pengakuan sebagai Pahlawan Nasional. Pemerintah Kota Sungai Penuh siap mendukung penuh segala proses yang diperlukan,” tegasnya.
Upacara ziarah nasional yang berlangsung pada Hari Pahlawan ke-80 ini menjadi pengingat bahwa perjuangan belum berakhir. Jika dahulu para pahlawan berjuang dengan senjata, maka kini perjuangan dilakukan dengan kerja keras, inovasi, dan dedikasi untuk membangun daerah dan bangsa.
Bagi Pemerintah Kota Sungai Penuh, semangat kepahlawanan itu diterjemahkan melalui pengabdian dan kolaborasi dalam mewujudkan visi “Sungai Penuh Juara” kota yang maju, berdaya saing, dan sejahtera, sebagaimana cita-cita para pahlawan yang rela berkorban demi masa depan bangsa.
