NewsTrending

Disperindag Kerinci Wujudkan Pasar Harian Pertama, Bukti Nyata Dukungan terhadap Visi Bupati Monadi -Wabup Murison dalam Membangun Ekonomi Rakyat

58
×

Disperindag Kerinci Wujudkan Pasar Harian Pertama, Bukti Nyata Dukungan terhadap Visi Bupati Monadi -Wabup Murison dalam Membangun Ekonomi Rakyat

Sebarkan artikel ini

KERINCI MEDIA SINDENT –  Dalam upaya mewujudkan visi besar Pemerintah Kabupaten Kerinci di bawah kepemimpinan Bupati Monadi dan Wakil Bupati Murison, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Kerinci terus menunjukkan langkah nyata dalam membangkitkan denyut ekonomi masyarakat. Salah satu gebrakan strategis yang kini terwujud adalah dibukanya Pasar Harian Pertama di Kabupaten Kerinci, yakni Pasar Baru Siulak, yang siap beroperasi setiap hari.

Langkah progresif ini menjadi bukti komitmen Disperindag Kerinci di bawah kepemimpinan YODDIZAL ALI, S.Pd, M. H Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Kerinci, yang terus berinovasi dalam mendukung kebijakan Bupati Monadi dan Wabup Muridson dalam memperkuat ekonomi kerakyatan, mendorong sektor UMKM, serta memperluas lapangan kerja bagi masyarakat.

Menjawab Tantangan Lama : Dari Pasar Mingguan ke Pasar Harian

Peresmian Pasar Mingguan Menjadi Pasar Harian Olleh Bupati Kerinci – Wakil Bupati kerinci didampingi Kadis Disperindag Kabupaten Kerinci YODDIZAL ALI,S.Pd.M.H

Sejak pemekaran Kabupaten Kerinci dan Kota Sungai Penuh pada tahun 2008, Kabupaten Kerinci belum memiliki pasar yang beroperasi setiap hari. Sebagian besar pasar di wilayah ini merupakan pasar mingguan yang hanya buka satu kali dalam sepekan.

Disperindag mencatat ada 14 pasar milik Pemerintah Kabupaten Kerinci yang tersebar di hampir seluruh kecamatan  mulai dari Pelompek Kecamatan Gunung Tujuh hingga Muara Hemat Kecamatan Batang Merangin  dan seluruhnya berada di bawah pengelolaan dinas tersebut.

Namun, tantangan utama selama ini terletak pada pola konsumsi masyarakat yang masih terbiasa berbelanja untuk kebutuhan seminggu sekali. Pola ini membuat pasar hanya ramai di hari tertentu, sementara di hari lain cenderung sepi aktivitas.

Melihat dinamika tersebut, Disperindag Kerinci melakukan evaluasi mendalam dan berupaya mengubah paradigma masyarakat dengan menghadirkan konsep pasar harian sebagai solusi jangka panjang.

“Kami ingin menghadirkan pasar yang hidup setiap hari, bukan hanya ramai seminggu sekali. Ini menjadi langkah awal untuk membangun sistem ekonomi lokal yang lebih dinamis dan berkelanjutan,” ujar Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Kerinci dengan optimis.

Perubahan Pola Konsumsi dan Munculnya Pasar Tumpah

Dalam beberapa tahun terakhir, perubahan pola konsumsi masyarakat mulai terlihat jelas. Di berbagai wilayah seperti Gunung Kerinci, Siulak Mukai, Air Hangat Barat, dan Depati VII, muncul banyak pasar tumpah yang menandakan meningkatnya kebutuhan harian masyarakat.

Fenomena ini menjadi sinyal positif bagi pemerintah daerah. Disperindag melihat momentum ini sebagai peluang emas untuk mendorong pergeseran ekonomi daerah dari pola mingguan menuju aktivitas harian yang lebih produktif.

Pasar Harian : Barometer Ekonomi Daerah

Kepala Disperindag YODDIZAL ALI, S,Pd, M.H menjelaskan, pasar harian memiliki arti penting bukan hanya sebagai pusat jual beli, tetapi juga sebagai barometer perkembangan ekonomi daerah. Melalui pasar harian, pemerintah dapat memperoleh data akurat terkait harga kebutuhan pokok yang menjadi indikator penting dalam pengendalian inflasi dan perumusan kebijakan ekonomi.

“Tahun ini Kabupaten Kerinci sudah menjadi lokasi survei Indeks Harga Konsumen (IHK) oleh BPS. Namun survei ini belum sepenuhnya didukung oleh data harian dari pasar. Dengan adanya pasar harian, kita akan memiliki sumber informasi harga yang lebih akurat dan representatif,” terang Kadis Perindag.

Selain itu, pasar harian diharapkan mampu menggerakkan UMKM lokal, memberikan lapangan kerja baru, serta meningkatkan pendapatan masyarakat. Langkah ini sejalan dengan program prioritas Bupati Monadi dan Wabup Muridson yang berfokus pada pemerataan ekonomi dan pemberdayaan masyarakat desa.

Dukungan dan Sinergi Pemerintah Daerah

Sebagai tindak lanjut dari arahan Bupati Monadi, Disperindag Kerinci tidak hanya membangun fasilitas pasar, tetapi juga mengajak seluruh OPD dan ASN di lingkup Pemkab Kerinci untuk mendukung dan memanfaatkan pasar harian tersebut. Dukungan dari semua unsur pemerintah diharapkan dapat menciptakan efek domino terhadap pertumbuhan ekonomi lokal.

“Kami berharap seluruh jajaran pemerintah turut berbelanja dan memanfaatkan pasar ini agar roda ekonomi terus berputar. Ketika ASN dan OPD ikut terlibat, maka pelaku UMKM pun akan semakin kuat,” tambah Kepala Disperindag.

Tonggak Baru Ekonomi Kerinci

Pasar Baru Siulak yang akan segera diresmikan Bupati Monadi menjadi tonggak sejarah baru bagi Kabupaten Kerinci. Kehadiran pasar harian ini menandai langkah maju menuju ekonomi yang lebih aktif, mandiri, dan berdaya saing.

Kadis Perindag menegaskan bahwa pihaknya siap mengawal dan mengembangkan pasar harian di kecamatan lainnya agar pemerataan ekonomi dapat dirasakan di seluruh wilayah. “Kami berkomitmen menjadikan pasar sebagai pusat pertumbuhan ekonomi rakyat. Ini bagian dari ikhtiar kita untuk mewujudkan visi Bupati dan Wakil Bupati dalam membangun Kerinci yang lebih sejahtera,” tegasnya.

Mendorong Ekonomi Kerakyatan yang Berkelanjutan

Disperindag Kerinci meyakini bahwa dengan adanya pasar harian, dinamika perdagangan akan semakin hidup, interaksi ekonomi antarwilayah meningkat, dan masyarakat memiliki akses yang lebih mudah terhadap barang kebutuhan pokok.

Inisiatif ini menjadi simbol sinergi kuat antara pemerintah daerah, dinas teknis, pelaku usaha, dan masyarakat, di bawah kepemimpinan Bupati Monadi dan Wabup Muridson yang berkomitmen membangun Kerinci dari bawah, dengan memperkuat fondasi ekonomi rakyat.

“Pasar harian bukan sekadar tempat jual beli, tetapi jantung kehidupan ekonomi masyarakat. Dari sinilah kita bangun kemandirian ekonomi Kerinci yang kuat, berkelanjutan, dan berpihak kepada rakyat kecil,” tutup Kadis Perindag penuh semangat.( ADVETORIAL / EDI TANNUNG  )

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *